Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Mungkin Saja

Bukan hanya mereka, Bukan hanya dirimu atau dirinya Bahkan bila pertanyaan itu ditujukan padaku pun, Aku kan bilang bahwa aku CINTA. Ya, aku CINTA pada-Nya Betapa ingin rasa ini mngucapkannya hingga lisan tak mampu lagi terucap Namun tetap saja, masih ada yg janggal, Seperti ada yang belum banyak berubah Biang dari segala resah dan gelisah Bila CINTA itu memperhatikan Sudahkah seluruh perhatian telah tertuju pada-Nya? Bila CINTA itu menumbuhkan Sudahkah cinta pada-Nya bertumbuh seiring waktu? Bila CINTA itu merawat Sudahkah hati mnjadi lahan subur & tak gersang? Bila CINTA itu melindungi Sudahkah setiap amalan mnjadi pencegah kemungkaran? Dirimulah, yg paling tahu, Bagaimana hati mnjawab seluruh tanya Bila diri tak acuh, Mungkin saja tak ada cinta dlm hati Bila hati berkata sudah, Mungkin saja cinta itu kan berhenti brtumbuh sebab diri terlanjur puas akan kesucian diri Bila hati berkata belum, Mungkin saja terselip harapan akan proses perubahan tuk membuk

Pemilik Hati

Diri inilah yang paling bertanggungjawab atas rasa yang menghias hari. Siapalah yang tak mengetahui bhwa semua rasa itu semata adalah anugerah-Nya. Namun 1 hal tak terlupa, tetaplah kau yang memilih. Ingin bersahabat baik degannya untuk jalani hari ataukah meninggalkannya karena tak membuat cintamu pada-Nya bertmbuh. Kaulah yang brtanggungjawab, kepada siapa hati akan kau serahkan. Pada Allah semata ataukah ada yang lebih pantas daripada-Nya? Seringkali untai kata menguap hilang tak bermakna, lisan mampu berkata CINTA, namun tindak tak kunjung mengungkap CINTA. Ketika petang telah berganti pagi, kau pun harus memilih, sekali lagi, kepada siapa hati akan kau beri? Akankah kau beri pada Sang Pemilik Hati? Tiada yg tahu, apakah esok kau masih akan memilih ataukah ini yg terakhir kali... Selamat pagi dan selamat meraih mimpi hari ini :)

Satu

Satu yg belum menyatu, Satu yg belum bersatu Satu yg diam terpaku, Satu yg masih berpangku Itukah kita? benarkah kita adalah satu? Faktanya nian kelabu, segalanya beradu namun tak padu… Rindu akan kita bersatu, Melalui waktu demi waktu, Berbekal harapan, wujudkan impan mengukir sejarah baru Penuh khidmat dalam bahagia dan haru Inilah sebuah catatan ekspresi kalbu, Dari satu dan untuk satu Satu Tuhanku, Allah Ta’ala Satu Bangsaku, Indonesia #RF230114

Morning Note #7 : Entah

Entah apakah telah kau sadari, Ataukah cukup kau ketahui? Bukan untuk kau mengerti, resapi dalam hati Menempuh jalan ini mmbutuhkan totalitas diri Berawal dari sebuah komitmen yg tinggi Berlandaskan cinta yg hakiki, cinta pada illahi Entah apakah telah kau sadari, Ataukah cukup kau ketahui? Bukan untuk kau renungi, tegaskan pada hati Pilihan ini adalah pilihan yg begitu berarti Tak sembarang orang mampu memantaskan diri Melakukan investasi dan menjalankan konsekuensi Entahlah, sungguh diri ini tak mengerti Rasanya terlalu dini untuk berpuas diri Ketika lisan tak diiringi dengan aksi Indah kata menjadi tak bernilai, tanpa arti Semudah itukah kau menyerah wahai diri? Peluh dan kesah kau nikmati Banyak berhenti ketika letih menghampiri Padahal kau masih mampu berdiri Tenggelam dan terbuai dalam nikmat duniawi Bangkit, bangkitlah kembali!! Jangan lemah. Jangan cengeng. Bergegaslah dalam aksi!! Genggam erat mimpi, bawalah terbang ke langit tertinggi!! Dan jan